Mengenal Lebih Jauh tentang Kanker Prostat

Kanker masih menjadi salah satu penyakit yang paling mematikan di seluruh dunia, dan diantara jenisnya adalah kanker prostat. Melansir dari RSUI, menurut data Global Burden of Cancer pada tahun 2020, penyakit ini menempati urutan kelima jenis kanker yang paling banyak diderita oleh pria di Indonesia1.

Apa itu kanker prostat?

Prostat adalah kelenjar yang merupakan bagian dari sistem reproduksi, yang terletak di bawah kandung kemih dan di depan rektum pada pria2. Prostat berfungsi untuk menghasilkan semen, yaitu cairan yang dikeluarkan sperma saat ejakulasi.

Seperti jenis kanker lainnya, kanker prostat berawal dari pertumbuhan sel yang tidak terkendali di dalam kelenjar prostat2. Umumnya kondisi ini ditandai dengan gangguan saat buang air kecil. Namun jangan khawatir, kanker prostat dapat dideteksi sejak dini. Hal ini dilakukan agar dapat memberikan penanganan lebih baik, sehingga bisa menurunkan angka penderita penyakit tersebut.

Mendeteksi kanker prostat sejak dini

Risiko kanker prostat lebih tinggi pada pria usia lanjut. Karena itu, pria yang telah memasuki usia 40-55 tahun dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan laboratorium sederhana seperti PSA (Prostate Specific Antigen), dimana nilai kadar yang tinggi menunjukkan suatu kondisi abnormal pada prostat2. Jika hasil tes PSA tinggi, maka pasien dianjurkan untuk menemui dan berkonsultasi dengan dokter spesialis Urologi.

Apakah Anda berisiko menderita kanker prostat?

American Cancer Society mengatakan bahwa umumnya kanker prostat terjadi pada pria berusia lanjut (65 tahun keatas)3. Namun, hal itu bukan berarti tidak bisa terjadi kepada yang berumur lebih muda. Sebab, ada beberapa faktor lainnya yang mempengaruhi seperti faktor genetik keluarga, obesitas dan pola makan.

Gejala kanker prostat4

Umumnya kanker prostat tidak menimbulkan gejala pada stadium awal. Gejalanya sendiri baru akan timbul ketika prostat mulai membesar atau mengalami pembengkakan dan mulai mempengaruhi uretra. Berikut adalah gejala yang sering terjadi:

  • Sering buang air kecil
  • Darah dalam urin atau air mani
  • Tekanan saat mengeluarkan air kecil berkurang
  • Rasa perih ketika buang air kecil atau ejakulasi
  • Nyeri pada punggung bawah, pinggul, serta paha bagian atas

Itulah beberapa hal yang harus Anda ketahui mengenai kanker prostat. Jangan lupa untuk berbagi informasi ini dengan keluarga ataupun orang terdekat. Bila Anda ingin mengetahui informasi lebih detail, sebaiknya lakukanlah konsultasi pada dokter agar terhindar dari mitos-mitos yang beredar.

Referensi:

  1. RSUI. Deteksi Dini pada Kanker Prostat, Apa Manfaat dan Tujuannya?. Diakses pada 8 Desember 2022 dari
    https://rs.ui.ac.id/umum/berita-artikel/artikel-populer/deteksi-dini-pada-kanker-prostat-apa-manfaat-dan-tujuannya
  2. Cancer Council. Understanding Prostate Cancer. Diakses pada 8 Desember 2022 dari
    https://www.cancer.org.au/assets/pdf/understanding-prostate-cancer-booklet
  3. American Cancer Society. Prostate Cancer Risk Factors. Diakses pada 8 Desember 2022 dari
    https://www.cancer.org/cancer/prostate-cancer/causes-risks-prevention/risk-factors.html
  4. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia. Waspada Kanker Prostat. Diakses dari
    https://promkes.kemkes.go.id/?p=7426

CP-363637/Dec-2022

Share to :